Berpegang Teguh Dengan Al-Quran dan Sunnah
DAFTAR ISI
- Berpegang Teguh Pada al-Qur’an dan Sunnah
- Berpegang Teguh Kepada al- Qur’an dan as-Sunnah
- Kaidah Memahami Al-Kitab dan As-Sunnah
- Mengikuti Al-Kitab dan As-Sunnah Sesuai Pemahaman Salafus Shalih
- Ambillah Akidah Dari Al-Qur’an dan As-Sunnah yang Shahih
- Istiqâmah Di Atas Al-Qur’an dan Sunnah Jalan Keselamatan
- Istiqâmah Di Atas Sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
- Standarisasi Kebenaran Dalam Islam
- Tinjauan Moderat Tentang Hukum Syari’at
Jadi, berpegang teguh dengan agama Allah tidak akan mengakibatkan perpecahan dan berpisahnya seseorang dari jama’ah kaum Muslimin. Bahkan, termasuk dalam makna berpegang teguh dengan agama Allah, yaitu berkumpul (bersatu) di atas agama Allah Azza wa Jalla .
Namun, sebagian besar kaum Muslimin, masih ada yang salah dalam memahami makna al i’tisham (berpegang teguh dengan agama Allah) ini. Sehingga, sebagian mengira bahwa ia telah berpegang teguh dengan agama Allah, tatkala ia bersikeras di atas sikap dan pendiriannya. Kemudian di atas pendiriannya ini, ia membangun sebuah sikap; ia mengambil sikap loyalitas dan permusuhan (dengan orang-orang tertentu, pent), atau memisahkan dirinya dari jama’ah kaum Muslimin. Atau bahkan ia memecah-belah jama’ah kaum Muslimin, dengan anggapan bahwa ia (telah) berpegang teguh dengan agama Allah. Ia pun menyangka dirinya (sebagai) orang yang benar-benar memiliki ghirah (semangat) dalam berpegang teguh dengan agama Allah.
Dari sini, maka kita harus benar-benar memahami makna al i’tisham yang sesungguhnya, dan apa hakikat makna al ijtima’ (bersatu, berkumpul di atas agama Allah) ini. Jadi, apa sesungguhnya makna al i’tisham?
Makna al i’tisham (berpegang teguh) dengan tali dan agama Allah ialah, seorang muslim melaksanakan seluruh perintah yang diwajibkan Allah kepadanya, yang perintah wajib tersebut berkaitan dengan dirinya, (dan) sekaligus menjauhi segala perbuatan yang dilarang Allah kepadanya. Inilah salah satu makna al i’tisham dengan tali dan agama Allah, yang berkaitan dengan pribadi seorang muslim.
Artikel asli: https://almanhaj.or.id/117338-berpegang-teguh-dengan-al-quran-dan-sunnah.html